menu
Perbandingan Ayla dan Brio, Pilih Daihatsu atau Honda?
Perbandingan Ayla dan Brio, Pilih Daihatsu atau Honda?
Perbandingan antara Ayla dan Brio selalu menjadi topik yang menarik bagi banyak orang. Dimana, baik Daihatsu Ayla maupun Honda Brio merupakan mobil di segmen pasar yang sama, yaitu segmen kendaraan Low Cost Green Car (LCGC). Dalam rangka artikel kali ini kita akan membahas secara tuntas mengenai perbandingan antara Ayla dan Brio.

Perbandingan Ayla dan Brio dari segi eksterior

Dari segi ukuran dimensi, Daihatsu Ayla dan Honda Brio merupakan city car yang kompak. Dimensi Panjang x Lebar x Tinggi Ayla masing-masing adalah 3.660 mm x 1.600 mm x 1.520 mm, sedangkan jarak sumbu roda adalah 2.455 mm. Honda brio memiliki dimensi Panjang x Lebar x Tinggi masing-masing 3.800 mm x 1.680 mm x 1.485 mm. Jarak sumbu roda adalah 2.405 mm.

Dari perbandingan Ayla dan Brio dari segi ukuran dimensi, terlihat bahwa, Honda Brio lebih unggul dalam hal panjang, lebar dan tinggi. Selain itu, Brio memiliki jarak sumbu roda lebih pendek 50 mm dari Ayla.

Eksterior Ayla dan Brio

Dari segi desain, Daihatsu tidak mengubah atau melakukan perubahan yang signifikan pada Ayla hingga saat ini. Itu hanya penyegaran dari model yang diubah. Upgrade tersebut mencakup desain bumper yang lebih khas, lampu belakang dan depan, serta gril yang lebih sporty.

Lampu belakang Ayla kini mirip dengan model 2005, tapi lebih bening. Bagian panel bagian samping mobil ada stiker Deluxe. Ayla terbaru tampil menonjol dengan desain velg yang memberikan tampilan lebih sporty dan bagian bawah kap mesin dicat dengan warna dasar. Selain itu, untuk versi mesin 1.2 liter telah dilengkapi spion elektrik lipat.

Sebaliknya jika melihat Honda Brio generasi terbaru terlihat sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Dari depan hingga belakang secara keseluruhan terlihat lebih sporty.

Perbandingan Ayla dan Brio dari segi interior dan fitur

Dari segi interior mobil, ada beberapa perbedaan antara Ayla dan Brio. Honda Brio memiliki tampilan yang lebih berorientasi pada pengemudi yang ditampilkan melalui dasbor. Meski posisi mengemudi tidak lebih tinggi dari Ayla, setir Brio bisa diatur naik turun.

Selanjutnya, ketinggian sandaran kepala di Brio bisa diatur sesuai kebutuhan. Bagian belakang kursi Brio tidak terlalu lurus dan memiliki ruang kaki yang cukup luas. Penumpang kursi tengah juga bisa merasa nyaman menggunakan sandaran kepala.

Selain itu, jika ketinggian lantai bagian bagasi Ayla sama dengan tinggi pintu, bagasi Brio lebih rendah dari bumper belakang. Saat perlu menurunkan barang bawaan yang berat, pasti akan lebih merepotkan di Brio.

Dibandingkan dengan Brio, Ayla memiliki kabin yang agak lebih lega. Bagian tengah panel kontrol engine 1.2L berwarna hitam mengkilap. Panel depan menggunakan teknologi canggih dengan layar sentuh dan AC digital. Namun tidak banyak perbedaan pada Ayla versi 1.0L, saat masih menggunakan AC dengan tombol play dan head unit analog.

Honda Brio

 

Perbandingan Ayla dan Brio dari segi fitur keselamatan, Daihatsu, khususnya untuk model Ayla 1,2 liter, dilengkapi dengan sepasang airbag depan. Ada juga rem ABS dan EBD, tetapi hanya untuk varian 1,2 liter ke atas. Sedangkan model 1.0 liter hanyalah sabuk pengaman lengkap tanpa fitur keselamatan mumpuni.

 

Di sisi Brio, baik Satya Tipe S, E maupun RS menggunakan airbag depan, struktur rangka G-CON+ACE untuk memprediksi saat terjadi benturan seperti peredam kejut, rem ABS dan EBD.

Bahkan Brio dilengkapi dengan tambahan side impact beam. Fitur ini berfungsi untuk mengurangi tabrakan jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan seperti tabrakan samping. Menarik bukan fitur keselamatan Brio?

Perbandingan Ayla dan Brio dari segi mesin dan performa

Soal mesin, Honda Brio dibekali mesin berkapasitas 1.200 cc dengan 4 silinder, SOHC 16 valve i-VTEC dan Drive by Wire. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal 90 PS/6.000 rpm, dan torsi maksimal 110 Nm pada 4.800 rpm.

Sedangkan Ayla hadir dengan dua pilihan mesin. Yang pertama adalah mesin 1KR-DE 998cc 3-valve DohC 12-valve dengan VVT-i. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 67 hp pada 6.000 rpm, dan torsi maksimal 89 Nm pada 4.400 rpm.

Opsi mesin kedua adalah mesin 3NR-VE 1200cc 4-silinder DOHC 16-valve Dual VVT-i. Mesin tersebut menghasilkan tenaga maksimal 88 hp pada 6.000 rpm, torsi maksimal 107 Nm pada 4.200 rpm.

Saat perbandingan Ayla dan Brio dalam hal performa, kedua model tersebut sangat diminati karena performanya yang layak dibandingkan permintaan serta biaya pengoperasian yang relatif terjangkau. Bahkan dalam penggunaan sehari-hari, ia memiliki penghematan bahan bakar yang mengesakan.

Ayla dan Brio masing-masing irit bahan bakar

Iya, dari segi irit bahan bakar, Honda Brio menjadi mobil terlaris di segmen LCGC karena lebih bertenaga dan irit bahan bakar dibandingkan model lainnya. Konsumsi bahan bakar Honda Brio Satya tercatat 30,1 km per liter.

Namun, ada banyak faktor lain yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar kendaraan. Misalnya cara kita berkendara, kemacetan lalu lintas, dll.

Sedangkan untuk Ayla 1,2 liter menggunakan kapasitas silinder yang lebih besar. Tentu akan memakan banyak tenaga dan torsi. Oleh karena itu, mengurangi efisiensi bahan bakar. Namun, Ayla menggunakan teknologi Dual VVT-i untuk menghemat bahan bakar. Selain itu, untuk menyeimbangkan produksi daya maksimum dan penghematan bahan bakar, Ayla dilengkapi dengan mode ECO.

Secara keseluruhan, Ayla memiliki lebih banyak pilihan mesin untuk konsumen memilihnya. Namun, mengenai soal irit BBM, Honda Brio tidak ada rival di segmennya.

Perbandingan Ayla dan Brio dari segi harga

Baik Ayla maupun Brio merupakan model LCGC yang menarik perhatian konsumen hingga saat ini. Padahal, Honda Brio yang pertama kali dipasarkan pada 2012 ini memiliki kapasitas mesin 1,3 liter. Namun, kapasitas mesin diubah menjadi 1,2 liter untuk memenuhi persyaratan sebagai LCGC. Akhirnya lahirlah Honda Brio Satya, menjadi varian termurah.

Harga Honda Brio Satya berkisar antara Rp 106 juta hingga Rp 117 juta pada saat itu. Namun, kali ini harga mobil Honda meroket. Bahkan jauh di depan para pesaingnya.

Saat ini, Brio Satya S M/T Rp 153,4 juta merupakan varian paling murah. Kemudian varian teratas Brio RS CVT Urbanite Edition dibanderol dengan harga Rp 203,7 jutaan.

Daihatsu Ayla

 Berbeda dengan Daihatsu Ayla yang saat diluncurkan pada 2013 lalu dijual seharga Rp 76 juta untuk varian terendah. Sedangkan varian transmisi otomatis dibanderol Rp 107 juta.

Namun, hingga kini, harga Daihatsu Ayla naik mulai dari Rp 103,3 juta hingga Rp 142,7 juta untuk model mesin 1.0 liter. Kemudian naik mulai dari Rp 137,6 juta hingga Rp 161,05 juta untuk model mesin 1,2 liter. ( baca juga: harga Ayla bekas)

Dari perbandingan Ayla dan Brio dari segi harga, terlihat jelas Honda Brio memiliki harga jual lebih tinggi daripada Ayla di pasar mobil LCGC.Sehingga dalam perbandingan Ayla dan Brio dari segi harga dan fitur, Ayla lebih ekonomis karena lebih fungsional untuk kelas LCGC. Tapi dalam hal mesin mobil, Honda bisa dikatakan lebih unggul. Untuk pilih yang mana di antara Daihatsu Ayla atau Honda brio, sangat tergantung pada preferensi pribadi pelanggan